Rabu, 25 Juni 2014

PERGUDANGAN (WAREHOUSING)



PERGUDANGAN (WAREHOUSING)
Warehousing

PERGUDANGAN (WAREHOUSING)

Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi dan operasi industri farmasi yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas dan obat jadi yang belum didistribusikan. Selain untuk penyimpanan gudang juga berfungsi untuk melindungi bahan (baku, pengemas, dan obat jadi) dari pengaruh luar dan binatang pengerat, serangga, dan melindungi obat dari kerusakan. Agar dapat menjalankan fungsi tersebut maka harus dilakukan pengelolaan pergudangan secara benar atau yang sering disebut dengan Manajemen Pergudangan.

Manajemen Pergudangan memiliki cakupan antara lain: (1) mengatur orang/petugas (SDM), (2) mengatur penerimaan barang, (3) mengatur penataan/penyimpanan barang, dan (4) mengatur pelayanan akan permintaan barang. Adapun sasaran pengelolaan gudang (manajemen pergudangan) adalah:

1. Fasilitas

· Penyediaan serta pengaturan yang baik terhadap fasilitas/perlengkapan /peralatan yang dibutuhkan dalam gudang

· Pemakaian ruang seefektif mungkin

· Memungkinkan pemeliharaan yang baik dan mudah untuk semua fasilitas gudang

· Fleksibilitas terhadap perubahan

2. Tenaga Kerja

· Penggunaan tenaga kerja seefektif mungkin

· Mengurangi resiko kecelakaan kerja

· Memungkinkan pengawasan yang baik

3. Barang

· Menghindari kerusakan barang ataupun yang mempengaruhi kualitasnya

· Menghindari terjadinya kehilangan barang

· Mengatur letak agar hemat tempat/ruang

· Pengaturan aliran keluar – masuknya barang

Syarat-syarat gudang (sesuai dgn cGMP)

Agar dapat menjalankan fungsinya dengan benar, maka gudang harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan dalam Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) Terkini. Syarat-syarat tersebut di antaranya :

1. Harus ada Prosedur Tetap (protap) yang mengatur/tata cara kerja bagian Gudang, termasuk didalamnya mencakup tentang tata cara penerimaan bahan, penyimpanan dan distribusi bahan/produk
2. Gudang harus cukup luas, terang dan dapat menyimpan bahan dalam keadaan kering, bersuhu sesuai dengan persyaratan, bersih dan teratur
3. Harus terdapat tempat khusus untuk menyimpan bahan yang mudah terbakar atau mudah meledak (misalnya alkohol atau pelarut – pelarut organik)
4. Tersedia tempat khusus untuk produk atau bahan dalam status “karantina” dan “Ditolak”
5. Tersedia tempat khusus untuk melakukan sampling (sampling room) dengan kualitas ruangan seperti ruang produksi (grey area)
6. Pengeluaran bahan harus menggunakan prinsip FIFO (First In First Out) atau FEFO (First Expired First Out)

Kapasitas Gudang

Salah satu hal yang sangat mempengaruhi berfungsi tidaknya suatu gudang adalah kapasitas dari gudang itu sendiri. Dalam menentukan kapasitas gudang, maka keadaan yang harus dipertimbangkan adalah keadaan maksimum. Gudang mencapai keadaan maksimum pada saat sediaan pengaman belum dipakai, terjadi keterlambatan pemakaian bahan, sedangkan pesanan datang lebih cepat.

Untuk dapat menghitung besarnya kapasitas gudang yang harus dipenuhi, maka diperlukan data tentang : (1) jumlah pesanan (order quantity) dalam suatu periode tertentu yang dilakukan, (2) besarnya sediaan pengaman yang ditentukan, (3) variasi lead time, dan (4) fluktuasi pemakaian.

Jumat, 20 Juni 2014

Kanban

Permudah Aliran Informasi dengan Kanban

http://shiftindonesia.com/wp-content/uploads/2014/06/shift-sscx-sistem-kanban-s-600x448.jpeg

Inspirasi dari Supermarket

Di akhir 1940-an, Toyota menemukan ide untuk menciptakan sistem rekayasa baru dari sumber yang sama sekali tidak berhubungan dengan produksi mobil: supermarket. Mereka melihat petugas di toko mengisi kembali stok barang di toko dari penyimpanan di gudang toko; bukan dari vendor pemasok.
Petugas membeli barang dari vendor hanya ketika persediaan barang tersebut hampir habis di gudang. Proses pembelian dan pengiriman “just-in-time” yang dijalankan di supermarket ini menerbitkan ide brilian di kepala para insinyur Toyota. Mereka memikirkan dan mempioneri sebuah metode perbaikan yang baru: sistem Kanban. Kanban mengatur kesesuaian antara inventori dengan permintaan pasar, sekaligus meraih level kualitas dan throughput yang lebih tinggi.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Sederhana. Hanya dengan memperbaiki sistem komunikasi menjadi lebih baik. Sistem komunikasi tidak lagi dilakukan dengan lisan atau tulisan, tapi dengan penanda visual. Mereka menyebutnya visual management atau manajemen visual, yang menjadi inti dari sistem Kanban.
Kanban merupakan kata dalam bahasa Jepang yang secara harfiah artinya “sinyal visual” atau “kartu”. Sistem Kanban di Toyota memang menggunakan kartu-kartu berwarna sebagai sarana komunikasi. Warna-warna pada kartu mengindikasikan berbagai informasi mengenai pekerjaan: apa yang harus dilakukan, kapan dan bagaimana.
Sistem Kanban diakui sebagai buah dari ilmu pengetahuan pada awal 2005, dan pada 2007 dibuatlah sebuah komunitas Kanban yang dipimpin oleh David J. Anderson, Jim Benson, Corey Ladas, dan beberapa orang lainnya. Body of knowledge dari sistem Kanban tidak hanya dipengaruhi oleh Toyota Production System semata, tapi juga oleh karya W. Edwards Deming, Elihayu Goldratt, Donald Rein dan juga pemikiran-pemikiran para pemimpin lainnya.

Mengapa Komunikasi dengan Kanban Efektif

Meskipun saat ini banyak sekali teknologi canggih yang bisa digunakan untuk mempermudah proses komunikasi, seperti smartphone dengan sensor retina atau tablet dengan teknologi high-end, namun informasi dari perangkat modern tersebut tampil di permukaan layar datar berukuran kurang dari 10 inci. Sayangnya, jenis komunikasi yang terlalu banyak mengandung teks bukanlah jenis komunikasi yang cocok bagi semua orang. Efektivitas informasi tekstual seperti ini bisa jadi lebih rendah dari yang kita harapkan.
Mari visualisasikan cara yang lebih baik…
Sebuah gambar menyimpan ribuan kata; penjelasan sains mengiringi pernyataan ini. Otak memproses informasi visual 60.000 kali lebih cepat daripada informasi dalam bentuk teks. 40% dari semua serabut saraf yang terhubung ke otak terkait dengan retina. Informasi visual menyumbang 90% data yang disimpan otak kita. Hal ini menunjukkan bahwa jalur neurologis kita lebih memilih untuk menampilkan gambar dibandingkan teks.
shift sscx kanban-board
Sistem Kanban sederhana. Sumber: leankit.com.
Sains menerangkan alasan mengapa sistem Kanban efektif dalam memperbaiki komunikasi. Kanban membantu anda memanfaatkan kekuatan informasi visual (dengan menggunakan catatan pada sticky note atau bentuk visual lain yang ditempel di papan informasi) untuk menciptakan “gambaran” pekerjaan karyawan. Melalui informasi visual ini, anda akan melihat bagaimana pekerjaan mengalir dalam proses kerja karyawan; tidak hanya mengkomunikasikan status, tapi juga konteks dari pekerjaan. Kanban mempermudah penyebaran informasi yang biasanya dikomunikasikan dengan kata-kata dengan mengubahnya menjadi brain candy.

thanks to http://shiftindonesia.com/

Curriculum Vitae

Curriculum Vitae

Personal Details
Place/date of birth        :   Gn.Kidul, 09 March 1988
Nationality                :   Indonesia
Merital Status             :   Married
Gender                     :   Male
Religion                   :   Islam
Address                    :   Jl. Krendang Tengah I, No. 37 RT 07/ 02, Krendang, Tambora
                               Jakarta Barat 11260
Phone                      :   0856 977 98 967
                               (021) 920 15 628

                
Education :

    2008 – 2013    :    Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
                                 Bachelor degree of Pharmacy, Faculty of Pharmacy      
    2003 – 2006    :    Senior High School, SMF BPK Penabur, Jakarta
    2000 – 2003    :    Junior High School, SLTPN 1 Wonosari, Jogjakarta
    1994 – 2000    :    Elementary School, SDN Bunder 1, Jogjakarta

Achievements and Certificate:

Juni 07th  2014
      - 7 Habbit effective people
October 11th 2012
      - Pest Management Seminar by PT. Ardwolf
September 17th 2011
      - Penghargaan PMI Jakarta atas Pencpaian 10 X Donor Darah
November  29th  2010
      - First Aid Trainig
September 11th 2009
      - HSE Induction
March 23th 2007
      - Peran dan Tanggung Jawab Supervisor Pada Penerapan K3LH

Organization Experience

2003 – 2006     Ketua Bidang Olahraga OSIS SMFK BPK Penabur
2005 – 2006     Ketua Bidang Rohani Karang Taruna RW 014-Kelurahan Kapuk
2006 – 2009     Sekertaris RISMA-Kelurahan Kapuk
2009 -  2013    Tim Tanggap Darurat
  

Key Technical & Skills
  • Forecasting Material            Inventory Control
  • Warehousing Management
  • Handling Material
  • Stock Accuracy
  • IFS 2008 and IFS 8        
  • Ms.Excel    
  • Ms. Word            
  • Ms. PowerPoint                
Work Experience :

September  2006 - November 2006
            Phamrmacist Assistant, at Apotik Sumber Sehat,  Jakarta.
November 2006 – Januari 2010
            Warehouse Checker  at PT. SOHO Industri, Jakarta.
Januari 2010 – 2013
             Senior Inbound  Checker  at PT. SOHO Industri, Jakarta.
Januari 2014 – Present           
              Logistic Compliance Head at PT. Megasetia Agung Kimia, Jakarta.

Salutations

Assalamualaykum.. 
 data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxQTEhIUExQVFRUXFB8YGRgXGBwYGBgbFRoYGBQXGxcZHCggGBolGxgcITEhJSkrLi4uGB8zODMsNygtLiwBCgoKDg0OGxAQGywkICQtNCwsLCwsLCwsLCwsLDQsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLP/AABEIALwBDAMBIgACEQEDEQH/xAAcAAACAgMBAQAAAAAAAAAAAAAABwQGAQMFAgj/xABSEAABAgQCBgQICQgIBgIDAAABAhEAAwQhEjEFBgciQVETYXGBFCMyQlKRobEkMzVydLLB0fAVNENTYrPC4SVzgoOEosPxCDZjkpPTFuMmVGT/xAAYAQADAQEAAAAAAAAAAAAAAAAAAQIDBP/EACQRAAICAgICAgIDAAAAAAAAAAABAhEhMRIyIkIDQVGBE0Nx/9oADAMBAAIRAxEAPwB1wQQRRIQQQQAEEEEABBBBAAQQQQAEEEEABBBBAAQQQQAEEEEABBBBAAQQQQAEEYggAzBGIIACCCCAAggggAIIIxAIzBGIIAPUEEEAwggggAIIIIACCCCAAggggAIIIxABmCMQQAZgjEEAGYIxBAAQQQQAEEYggEZgjXMVkIwJnMfdDoVm2CMQQhmYxBGHgCzMEYCgcozAAQQQQAEEEEAHqCCCAYQQRiADMEYgeADMYgjEAGXgjEEAjMYgggAIIIIACCCMQAZeB4iL3ieo/j3xmSpi3A5do/HviuJHIlPBGIIRRmMQQQAaZp3kx4WrL5w98ep3lJ7fvjWo5do9l4tIzZLgjxjjAmXaJouzZEFcxgScgerPKJpjnnyD67Dl2xUETNkqQq562b1RviFKNx2CJilMCTkA/qiZIcWeorG0jTU2j0fOnyCkTEqQAVDEN+YlJt2ExJ1d1xoq5SkUs7pFJTiUOjmIZJLAutABvyji7aPkio+fK/fS4kolbL9Pzq2i6aoKTM6Zad1OEMnC1h2xboXuwz5M/wARM/hhgwwPcEEEIowYwTATESqmMVdSXHtioqyZOj2mZblGBPVyB7z90agLCPUo5dkaUjO2bRUjiCPd6xGZqy4AtZ40VJ3FfNPuMe1neT82FS2O2ZWSATiMeJU4gJJuCA75glsupzGZ53Vdh90aljxae1PvTDSE2T4IIIyNAgiDpyu6CmqJzP0UlcxufRoUpvZHy7Saw1KKgVBqJ3SdIFrUFkFTFyCHYhrYSGazNAB9YRgwPGnpwHcjOGkJujVID4u2PR8tHf7o8UirE9f+0elHfR3+6NHtma0SVG0QBUnd3syOHXk8Tl5GOVIWcIDE3zu2fzvshQWBzeSUJ5fNVyALDi/X1RsTVbqTmSOyIibG0tvWOf7X4ePSnZJyZRfj5xNjfh7oqkyVJm4ziVJt1/j1wTVYSg/tfYYjyS6x2d+YjdPU1g7vy9TWL+2CsheD34V2/wDYqPKJrqe/lAXBGQPPt9kat79r1H/1R6SbJf0x9o5CCkKyeotHPHknPiPXE2f5KuyICTuntHVxETBFTPUqYN09QGd7RMqTuL+afcYQOl0g6yJtfwqR2+RKh9KPij8w+6FLJURJ/wDDz+c1P0ZP10xfttHyTUfPlfvpcUH/AIefzmp+jJ+umL9tn+Saj58r99LjM0Iuwz5M/wARM/hhhQvdhnyZ/iJn8MMKGI9xgwPGIQwMc6sNl9qR6ymOhHLrTn/WJ9/8o1+NZM/keDfNyjMvIdkapqrG+Q+wxsTFVgn7PNUfFnsMe5qmVfgke+NdWdz8cSI81a94/wBke0w0hNmypm7q/mHh1Ricd1A/aH1kxsUl0sMyPfxiPOkKFn4gvmzMwblaEqB2dOOJp7Wyjo7VFRLQpnwPimEXbxaXUxaxIaPWmNNJpaeonruJMvG3FR81HaVMO+PmnRmjKnSFQoSkGbOmKK1qsEgrO8tSjZIc/YHjJqnRqnaLfrPtYqp05Yp8KKUgpEpctKjMSQyulJch72QUsDxN4q+perS6+pRIQxSGVNJUARKCkiYQ91FjkBmY4s5BSpSSzpUUlrh0lix4iOtqfps0VZT1D7qFsvrlr3Zg690uOtIiRn1RJlBCUpSGSkBIHIAMB6ogVCmWSOd+He+RjovHz7tnq540hMlKmzehUhK0y8REtiMKt0FjvIUb84tOiZKxk6b2h0VKVAzhMWPMktMU4cEFSWQk9qhHY1Y07LrZNPUS0rSleJLLAxAoKkqBYkZpPHJuyPl0CHTsMrAulqJJJeVPC0twE1DDuxIX64albE40hszMjHDpyGT5OfpEHPlEyYskMJnDNgeXLt9kQaZdk55+g/nelGkVSMpyto6ExASAWyINuPDieuMql7pPUefEGMlQa5A72iPLIwzGNnPF/NHFzANnqlBxDPLiOscY2VeXf7x2ffEehQAU2OTO78uXZG2rVu94+2HXkJdTSJf7P+T/AOiN4FkjsPfnyEcDWTS6aOmXULlqUlBSCEpSCcakoDFUkJzV6UbdUNYkV0jppaFoSFmWy2d0BJPklmv/ACgbV0Eb2U7bhpqfJNEJM+bKcTgvo1qRiw9BhcJN2ct2mLvq3UFVJSYiStcmU6lFySqWgkk5kkwt9vx36H5k33yYYeq7ikof6mQe7okv7oiPZlyeEKfSP/MiPpcn6kqHjMWMJYMGI9h4Qj9JpbWRA/8A6pH1JUOeqWRLWRZh7Hv7IErbBukhS/8AD1+c1P0ZP10xfds/yTUfPlfvpcL7YApqmo+jp/eJhgbZfkmo+fK/fS4yrBpeSNsN+TP8RM/hhgvC+2HfJn+ImfwwwIAPbxiMPBAMzHLqjcf1qf4o6ccioN3/AGx7BNjX4zP5NG6cbFvRPujcPsiJMX3uPfhB9piWMopkrZprTuD5yfrpEeKo7xPDEkeol/f7I9Vx3U385P10xonTAQkjzp1rNkTz7IqJMjpIyS3L7IyH4xiX5v44R7XGRqKbbnpJSJMqQlwJy8ajwIkuyf8AuWlX9gRB0Ms6N0EqoSwn1DFJa/jCBJLn0ZfjAObxv0zqbPq9ITJ8wqwy50oBKt4LR0wKwCothTKxKYBi6bOVARttlYBLoqdIADmYQLABCEy5YAGQ3l+qD8sWNCpAaAh7RmMExmaDrp9sNPLp5AKZs2cJKBMYBKekCBjurhiBuHzs8LjXDWCZpAipmJQkpmKlBKR5KFeMkgq88/GB2Hk5Xhg6v7NqLoZKp6ZipipKVrClqCQpSEqWlPRFNkqJF3Ns4g7RdVKWRRLXTyUIUiZLJUMWPCWlkOslw6gSAc7m8XxdGfNWKmL7sX0gZdeqVYidJIYqKXVKONNwD5uPhFDky1LUEISpSjklIKlHsSLmL7qHqbpBFZTTzJ6FKJgUTNUEEo8mYAi63KVEXAF84lbLeh0dKpJySlrXytkXOF3742U1OnCkkl2BbEWc3yfnEeoV4xbZvdmfIeitKvYY3q8lOfkjny61COk5ls9lBT5JPDNJVkX5/bHvolhN1ZDIBhk1wSX9cRFNbycx6P8AOOlP8k9kJ4KWSJRhiMu7s5Rz6fWGlqHTIqJM0pGIhEwEgOA5ZQs5AzjpU4ujm3f5J4wj9iamqJ5dvgo4t+kl8cSffEt1JIaXgy8bVEj8mVBYeVLuw/XS+IR/FGvYqf6PV9JX9WXBtSUDoyouCcUvikn46XxClH2wbFPk9X0lXulwPuEOhxNvgvQHjhnduciGDq2PgtDy8FlKJfJpSQA3K8L7b7nQdk//AEIYerP5rRfQpfbZEqFHsypdUKfTH/MqfpUj93Khy1/xU648g5FzYcoTem/+ZR9Kkfu5UOSvPip39Wr3GCG2KehQbBPzip+jJ+umL/tkmj8lTxd8Urh/1UZnhC/2DfH1X0UfXTF22vfJtR/cfvhEJXEtupHjYpOUNGgBL/CJl3YebF86Sb6KfWfuij7Elf0X/fzP4YYAVDTxoTWdm2CMQRBZmOHUHkz4x7pn3x2zHArVMAzP0iRckZuLseuNfjM/l0bld1m5cVAeq0TXiCsZuE2KcuG+Lc2iY/449XsimTEiacU0r1ewv9kZnD4v57+xUedPE9F7/f729seVn4o/tK9omDN+uKWl+yX2f6OqnhHpRcR5SYwOI5H33/HZGJsQSXWoft/wD8d8UDapqiaqXKnSA9QgFOB/jJacSyA/nJLkZPiIzaGFIRvzC/nv/kSGEQRUBUxJQtKkpBxYSCxJfCethlGjV4Mr45PmOpp1y1FExCkLDOlaSlQcBQdJuHBB741GL9tnl/DZUzgunAHM4Frz694RXtU9V5leagSloQZMrpDjdlXO66QWNjwOUYNU6Nk1VjC1H2kS1kSqrxK2ZMxJaUstbEFfFr63wknhYRfdISEzkzJUwY0K3VIKgXBKc0q49YbnHztrFoCdRzBLnhLlOIFKsSVAgGxsQQ4cEA9zGGLsh0tMmyptOt1iSUFG6FshZIwXuwKbfOawAjSMs0zKcUlcRnau6MkyElMmUiUGvhlpQ+eeG6j2xJmfHJ7FD2ojGiwwybdHm4ef4aCYfHJ7FfwxS2HqiFWElSs2cek2Q5y1pjb5qG9AZdnUiIFbNQJirodxxlg5DnMQr2xSNsGlJ0lFCZM6ZLxJViwLKcTJls7KL5nnnnFN8VZEVcmhiOf2s/2/5QsNZNYquXp1NMmomCR4TTJ6NxhwzUyCsZZHGr1xetVlY6OlUsuo08talHCVE4ApRJIcknnCl1jnKmaeSoslRqqXIuEkJpwC45NE/JpMv48NofEuWbWIb1ZF4SOw5JNXMAJ/Njk4e6WyI4txEN00hY4lhVjYrUp2N7EgZZe1oUGxEPUzw4HwXinF58uzEi8EuyCLuLLvtRc6LqTiJ3pWYXd5sshiqYQfV6o1bGJqRo8upIepXmW82Xe5yjbtUlNoyoZQIxS7BISGM6WxHuiHsdljwAkqA+Eq4PbCgG7db/dA+4liBy9vM1KjQYVJUwnPhIP6jlDC1bnpFJQkqSB4GhOYZ+jlW7XBha7bkAGhZWLdnDhZjJbIDPlwhg6vLwUFMElnp5Zd0u5lpUoAKLcxfhBFebHKXgmLXTn/ADMn6VI/dyoclUPFzbH4tX1TCS0zN/8AyBCnbx9OfVKkvx7od882mBz5CgzlsjweFH7HLNCd2DfH1X0UfXEXXa/8mzuvovZOR98UnYN8fVfRR9cRbdqoUdH1SiXS8pIHAETZR9o90KPRjl2RJ2JD+jP7+Z/DF2n1CklgHHzSYomxecU6MG6/wlYzHEoDt1PDGhLCyN50R114ytmB3l290YFaP5+v7j6o504brdHML3OEhJsSRvBQfuPGMEli0pVwbYkjNzZlM78eD9sacUTyZ2FVaG8odj8eUcKsViQluM6VbjvdGTnkWVExM5X6sm/7HUPS7+6PM3EQD0SwygqxSHtzxcLDugiuIpeSMLPZdQyzsp+HBomTLA99rf7euORXTVEy+iQVEKUcRFkHo1pBILP5QNuyNlNVqVMAwzggyiolaUpSgpUEs7EuQcTE2A4ucLEpUe65apqG6NY5HFKsW6lnhbvMezTzSxStKUm+FUsEgm5dWK9ych98QlKl+lLPWyD3llx15EwCSkuQyeTMGd2LtBlCSTZEFPPJZa5akHNOAh+/GfdEhUxQCt1R690P1Wy43iJMryx6I9KQ9goBrAjEUyyxL5Wyzu0RaCZUdITMIUDcpwEAXSAUKYHCMTl8T4TlxP8AQtLVnVQi2874izjncWT1ceqNsuhQ1gkX4Djf7YieFAFytiOBwuMuALvf2GKptE1tFJSqEqaOnmWlpSUlScXlTWBJDXY+lCl+bKVFB2y6QlrrEyZZChISQojgteEqR1lOEO3FRGYMWfYloZSqSpm+T0i1Sh1gITfuUpXthWaD0NOrJpRKufKWtZZKQblS1Hib2uTfrj6I1dlydH01PShad1wVKUlJWpRKlqwlXFSrAOwIEZR5N2XLilTOPtM1RXU0cxSHXOlNMQgYfMAStIZOIkodg5ctCu2T1YTXBBIadLKACHBUCmYkZhrJVx4txh/HSSS4VhSHs6035EMrL1G0fOm0Cj8H0jPKGSFKE9GBQ3ek3ixSbFMzELZMG4Q5Jp2C4tUj6Bpp5lgboybPCbFslHIZvyPGMqqkmbiC0lkmwUCbs9v7I/lxq+o9eTRy11qpHTKNroQroy2EzAC2NnJcDgCHiTrFppFNTzp0joF4EFRQmYUvvJSkNLV+0T3RsqqzHN1Z1Z6iCoqVYu5E04Uknc3SsDdSHIs8LbbZMBl0IckjpATe9pYB72MWvUTWUV8pU1aEyTLmlDCcsuyUqxEFQfymuDwiqbb5gUiiIKS6pl0nE7CXxERJ3EuCqRe9WCo6OpAjE5pJXL9WnEA7tbi0KjWlBOn0pwsfCKQYSXvgpg2IH2u8NXU+eg0VG4WGp5aSScAtLScQdQcOwcC7jhCt1lqEnWFKwQAKulubAYU04Jc8LZ5cYU9Ica5MbtTSqQkkizKNsZNhu2M5yTlZ4T+x0gVM5w4FKSd0qyUjgFDszh01WlZakqSmZLKy6QlMxDkqZKTnaFBsNnpRVTiopA8GtiID+Ml2uc2hybtWTFRp0WnaZKA0bPIQQ6pV8BGa0E3KyQxDdsQ9kyHol+LKj0ym3Ul26IKDq5BTx09qs8K0fPIWkjxYASpJd50slwLggDnxiNsdlYqFTG4qFbuNaRkhiQnjn/OHfmJRXCl+TgbaZTGjOEpczwHShLgGQxZIHthg6An/AAakSCyzSpwghAf4MwUCQ7OBcsOstFD24y1BVFiAynMxUT+gdyoDjfjmYvOr9WTR0yVAJ+Cyk7yZiSsdEkJwKbCvM5G3VCj3YSxBIWOkZjaelFdmm0+LtEmTisOvlDumT5ZQSkpFuY5ZZ9vqhJaaUV6wAlAdVRJ3FAgfFywAXDgQ26zR4wkmTIUAksLlnvkp2L9fVCitjk2kqFjsFWBU1DtemDOeONPr/lF52uym0XUtkZko9/SSx7hC92JKapnEFOLwYC7lwVodgM+GbCLltQnTFaLnEkNjl2wTEm01PpgceN4lLwLcvOjdsbQTowAN+crz6igm/ZFnrGCmKw4zvzv9sU7ZAuZ+T0hK5YBnrYKBd918lD3RcJ06ekswV81CiPW8a/Hozm8nRVNBHHLrj045kR6EkZ39sajLNw1uUIvJ6VNHpNG1K8r/AGxEXKZzfsBY+9u6PUtRZ8rZH+UDQWeaiWrEkgszlnse6PEuS6wRZgxYuB1AcPVxjbUzbNcdxP2QSlJHnJ9n3w/oVKyaU2vGmUoYWiPMmjLNzz/F48rUQxDE9jkP9WEkOzFVJPmkgdTcmBPE+zKI1MJhN1EgcRZ75MRZomSFKObdmZ7SfuiW34/Bh3QuN5Klr1rtK0eEJVLVNmzElSUjdSws6lnr4AE5wiptRNrqtJmLebPnJQ7WSZighICXslL2H+8OLbNotE6hE4DxlOoKBHoLKUzA3EDdV1YYgbLNE006ip5ipUtc+TNWy2BmJUJhWhy4LAFKgC4u8YtNujS0lZcdBaFTTSkSpCQlCeHFZIGJS2G8o83+wR2uhBYqz4fyJEL3a7pqfTyKZVPNXJKpxBKN1xgJZu2LHqlWTJlDSTFqKlrkpUpZYlRIcv8A7cY0vNEVSsq+t+u1VTaTlUkvouiUZT4kkq8arCpjiDeqNe2HViqqp1KqmkmaEy1JVhKQxKgQ5URZu4X5xWtoaj+W5BPOn9XSQ5Om3hmz8e7JgwiUnK0U5JUxAamUlbOnmlpahclgVLaYpKEhCglRCU5qdQsM+cNrXmX0eiKlCl9IpMhCTMIZSyFIBUQ3G5sTn3xQNkS20pPI/UTeP/VlQxdoyj+TKzL4sO3WtPXcQo9WEtoruxKeE0c8HjVHl+qlczeIe3OaFIoSMnme6XG/YyfgdQ5YCpPFv0Urk/uaIe2xYKKJmd5mRF92Wxt9wh14CvzGDqTTgUNIcsVNKJ/8afZCq1oCRrGhsvDKT6tM8NHVua2jqIPnSym/8aX4QpNY14tPJNr1VNnceTTi7ZwSvimEatoeU5SQ2EgKOX2mE3sKU1VO+i/6kuGepam8o4erGgA8BcFu3rhUbF0vUTsvzbixHxkvmDFSXkiYvDGFtZmg6LqGIzlZf10v7ojbFSPycoO3wlf1Zca9qCFDRs908Zd939dLHmj8chEfY4/gKmP6dVv7KL5/ZCa8xp+Jydu3lUVybTv9CGLqrKHgVLe/g0rPh4tJbueFptuG9Rdk7/Q9sXrQDeB0jJBV4PLthS/xaGbt5mHHsxSfihb6XRh1jSHyqZF/7uUeJ95hxVC0kFyvI2D8jyhNaSf/AOQocAHwmRbgNyV2w6SgFJLoskjdY8PxwhR+xyzQnthqvH1PXTAf50xbtqMsjRk/eJGOXne/SoyPKKlsKlvUVF2+Dp+umLztbb8l1DP5cr96iFF+A2vMg7Hwr8mjCW8fM/hLN/OLmqmUSSX9Z++KnsYV/Roz+PX/AA8YvoJ5D1fzioukTKKbNnRwCVHuNU1Z4H8dsIs0VUstn7SPdEGaSMuj7GKva4ibUVBTn/EfYA8c+fMW2RI6ktyc+MWkcevjYxa0ZyI6lOWSAX4EqSB1NjiYkmWm4SlxxWbdgCR7xHMkrUFk4qlnyxUeE+q4iWagJOInC/pKSHPcb5ZP3QyUSsbl0qcEXO8Q/EWBA9fbGqdOCTdgH5lI/wAxHuaNC54JICkLBLXmEgvwwlRTG5ExcsEBIFndrFuYSH5ZCGDJlJMQo8OveAvyaJYSw4D8ZXjl4ioArUMx5KVFuoBn9ccLVvX6TV1S6ZMuYFICiVqCMJ6MhJ84nMxnLDNI5JW0S2ja1yH6E2zNyOXCKlsTQDS1PH4TkcrS0XyN84tW0mcDo6svfoiOIBuOpj+LxUNjdZLRS1AXMQgmofemJTbo5fBQLi2cT7Ir1N23NXiKW7+PNuI8WeGYi1ahzH0dRAZ9AkZqF8PUP5RStstfLmU9KELQoicXCZiVkbhzwZeqLXqVNSaCiGND+DoBGIFTtkwU/dDS82JvxKBtE+XJFm3qf951Ew4qhe8GLFzxY9bBQY+7rhM7QlE6akG5vT8Cnz8uY7YcWNwXsAfNJWSbC5Ms5d8ENsU9ITWypZGk5pGF+hmeUrD+kl5EA37IYm0Qf0dVki/RjkW305E73r55QttmayNITiAo+JmZYXvNlDzmEMHX5b6Pq88XQh8SrjfTfCkFL9hgj1YS7I42xkHwSfyNS1gf1crzhYZxA20q3KO5JCpguS1hLHG3eA0Sdj7eCz90k+EEWw5dHKs5STELbI2GjZJTeYWLnhL5geqD+sPcYGrnyfRKNk+CygVKUEjyEtmkv1Qp9ZWOnQ1wamm8li+7T5Mln7j3w2dWapKaGhHSy0K8ElWJAV8Wnmb+qFXrMrFrAnexvVUtwc92n4p+yFLqhx7MatOoh3lzCwJxdCtSxlwTJT6+EK7YrNCame7fmzXIH6SXkTaGlU6LVMuJaDbzpilnt35Z9UKjY9KxVE2xV8HdhivvotuJJ93bFS7IiK8WXzafUYtF1O6pO9LzSA/jZd3BYj1RB2RqH5PU4ceEKsQSnyUcvtjXtECTQVBCMLKltip56FB5qMp0yYUnjkLxC2YVFMmkImzJSZhnqYLWpLgJQzgHCb5OIPcL8CJtqqMRo8/02eLj0GWJIDW4ExeNBgqpaUDGWppRYLKP0aeCpoBH8oXu1yahSqXAqWphNcomGYH8TxJt6hxhkar09OuipmTjPg8sEJVi3ujS9iopBfm3dAuzG1cULKsB/wDkMsEFJ8Jk2sSNyX6Lg90O+cRhI3iWNyk8uoNCR0pJCNYUpAYCpk2IBZ0SjcJcHPhDqqEkoUTexyxB+58oUfsp/Qn9hK2qKg5fB0/XTx4RctrUwnRk7Ib8t38o+NQ3d7YpuwpYFRU4iw8HT9dMW3aysHR05j58sM5DDpEcDZRcch3tCj0Y32POxtRGjwwJ8cvL+zwi7LqpaSQpbHl0hHsBYRSNjU0igAGL45ZdwEebbPF7IuU+uUCzE9YBA9ufbFRVoiR17848qB4fdHlJPBmjytSuHsb7TCLIlVMYXJc8jf7RFfqVLQXHhyibbqqZSR2ialJA64sSkBQuojsVh90R5tCGfFMB6p03h2KY9nVGiZlJXk5CSA5Kpr8ioH2SJoEb0zsAcyZoBa5ShzmSfjCty+Smy7Y1VUqoJAlqWMw65Us5M/l7yv8AaK3rZpuo0aiXM6SVNMxeEoMsIKWClOQhYBFm8kZ3MF0hLOi2U05AdRCkvwWSx7UpmLbvAjRVdGC5TKAzxKsq7NhOEADhwiFoTSpnyJc5QJM1AVglBYKXJzKJhUw7AMu9bbRAVaUkYkkHBJDEEG6yM1FSj8458omUqVlRjbocNOtaLpSoJ5AIUD1g9Jw7AM84UmzSaRpecUpckTrEszzU8R/tDOlyiVNLmBhkmVOFmzOFCEknn2Qqtn0pStKTwFEHDOc7znxiQXwqB9sKe0VHTGRtDWs0FW4FpN/FrIAcZLJwgxVNkNd0cicFLKEqqPQDE9Gjz1LABbgxMdrXDRuCgqiErKUySxJVa4c705RPqjgbI1rEmfhCFJ6a4K5iFeQjLACGbiz5we6F6M9bX6nHIpvGrmDpiwMsISNw3CgN71mLBqnKJ0fS41oVL6FG4qTNI4WJSrCojm0Vra7OKpcgGVKQ003SvEs7hsoYQQOLxYdT6ZaqOkIBUehTu9JUCzBm6KoKR2YB2Q1ibJeYFJ14I/K0jCQAOgYhJSEsv0VF7Q2UPiDLviusyVOb5BSQ7nNoUeuyFJ0rJCnCnk+UqYrz7F1jG3d2Q1pWmpDgLqKRKhYlYKcrHxk3C57u6FDbKlpCu2XLI0jOYsTJmDi/xkvgAS8X7X0q/J1WCg/FjfBYHfRYhz6mihbK5raSmkXHQzLi9jNl3tw7Iv8AtClvo+rU6wcAsEEJO8n0kWHYRCj1Y5dkcDY5KUaSeU//ALLHyzbo5dt1QbtvEbbSFYKIKAACpgTniZpeZKle+PeyOskIpp6ZkwIUagkXYkdHLHKwcZuIj7ZEDDSKCU3VM3ggoxWl8wHDvkTnnC9A9y+6oLmGhpHMsI8Hl3CiDZCWdJFy37QhYazLfWBBxA/CqW7sPJp8yCWHfDK1QnLTSUbIQ3g0skpJ6RujZKlBN1Aqy4Z5Qs9Y55Vp9CmUD4TSnfd7Ip83cwT0hw2xxLSohRUkgeU4wrFrg7hCn62hObHvzibnenyASSd9HpD3XhyVU1DYTOwLYs01AJzuAqx7xCc2OzEpqJxWoJApuKgkE45bAlSgC2bPdoqXZCXVlz2kpbRs9iWeXYpY2my7OFe8HuiPslQs0CsE3AfCFWIWQLIuQmYkGJu1D5NnkAsVSy4UCA82WQN1bZZWPbEDZGoCjIvecuwLNZDboUFF+oHKB9xehyNtJvRb+MtOLjE1+gyxqU3Y8MfVZOGlpDhuaaVdyf0aO3COrt64XO2mYVGiJ5TvNKP1Pmqv3veL3q1PPg1KEpF6eUkvMSglpaDu9GkqI7S9i4gXZjfVC702MWsicQF6mQ/EfFyuPGG9PlsFgEPhPkgkB+aQfeMn7k5pkPrCHGdTJs//AE5XGG6sgJU4w2LOtJ4PbF2c3hQ+wk9Cn2Ig9PUMCT4MMi3npzLGLTtPUr8nTXBS65bpK1K/SoycBh3RVdialCfUYWc06c1lHnp4gGLRtMo5g0dOUpaiMctwVIU/jUt5EpPvgj0CXcjbLlp8BANj0y74CX8mzhJ9UWtNQlg8yYP7id9iR7oq+yuUTo9wVk9MvdHknyeJUAItEyctBw4KgNy6IDu+Ej3RcNGc3T0WPo0jNuxwfvj0pYAcJL8gwf1kRsmpbr7YwmSM79ylAeoGJs1oj09YollSlJ6yZZH+WYYiaXStUuYETJaJhlqCFL3glZScCsLkMFMfJPYY6UylSbsH5sCfWYrGmJSZZJwoW/pS5fvQlJPeYazohutnB0LoWsR0hm1AnEkYTT00gqe+PHMnSLC4Z+vJo5uvGgJk+XKQJhChNcidMpEgOlQZIkhJKr5OzRK0lrQuVhwyKYv6Uv7QQfbFj0JVGqlYlYpbAWkTJkocfQW8U4OiVK2czV0IpqaRIWV4wMJUJiEpJe2ECZcX5P2xxtadTZlTWioTNQlCOjDKStzgVispOIEkktcHq4m5aGJWqcjHMACyjemzJrgHNp6lh+wRG02UyZiAmWh28q6S4JDtLKQ9uULjeCk/tEifNCwAtE1aSAzOjIuDgmrS7HiQTFG1Z1RnU1UuoWZagrGAgTD0gC1ApJ6Mgk28lx2w0aSlSVE+SVM5TZ87luNzfP1RXdYtIGTMCAhC2LArxKVfrxQcbYuXFGvTlBNq6WdKOJ1IKEOBLAJKS6hNqVKUzWIAzMQNRNXRSSJ0mepBUqbjBcFIGFKWICw5tzi2U1ClQEzJQTySrPkVgqHcYj6fV4OgKASslaRvpTYKLFsAT7YKyO8HB101DXWSpQkqkIKVlRPRYHBSwGJJUpXeWjoaI1REqRJlTESFqRLCVKVJSsEgXI8WFesvHS0JWKWmY7DCtQDOAwJYM9o7FDNKsz+O+E1TsFTVCw0/s/nTa2XUS1IQhHR7qU4T4tTnCkkgHk8XOaqak3VVK3g2Pwcj2JJfqt2xZBKB5xHqJAU4OTdX3QlVlNOhP6A1JmU1TMn1SJKpGA3nBJTiWpKgcBJyAN+uLTpHQPhVLNl04kyxMRhQZdOqUkjGCcRFyl0+ixzjdpqtNMs9GmW4TngSCe9IB9UetBVaqiTiUyCVMQkOG7JmKL/jajgx/lTnRB1L1aq9HypkomWsrmYwBNVLB3UJzEorfd5t1RH191Sm1nQpTPlJWhStyYUpG8EFpZTLSVsxJd/fFkr5IlqQi6uskpIs5YSylI9Uc+prGqkyAhOF/KKphUHH7Syn2QuOKLvNk3RdAqnp5EpYXMwSwg4UlQshKThUhJUkWJBYG+cVDSWok2bpFFVLmSgjppKujmYukAkiUC6VpGPyD28YutNISuYRhSkgHeSlIJIIDkM3siXOQQUpClDg9nyUeV8oHH6GpfaPEqmWjEOgSLhlIVhCrZkJQlmNmvlnFM1E1Gn6PnqUudKVjldGycWLykqcYsL+TweLzo9CVpXiQgkLKXwi7cTbOMTKVIcAFlZgKUB3AEAd0FWwTxgretmhTUUs+RLliWuYUKxrExQJStKzvYSQ4TkMohan6FVR0wRNmy0npFKfEoJZWDCChYQcTosq7PkYuNNSukKSpSSeWE5fOSTGU1K0qCMTglIdg93HAAcOUFW7FdKil686o1GkBIwGXLVKC3SrEyuk6O6VBNxuHMCLNouimypEpClJZEiWglS1ISOjQElgAGDg3Jc27Ih0FSatAE1KGUS+4lQso+bMChw5R0JGj5UtaUdFLUyHClS0BQuzDCAALcBAkrYcrSKNpPVCZM0kKwKkzJfSS5ikS1BZwy0oSqxIKnw8Ac2i7zEyCwwIQcL71MpJ4Al1JFnIHHMR2JNIgtuJHYkfdGxdAknDl3JJ9qTE4RdNix1I1KNDMWqdNRNSqUEjokTVMSqxfCOTNnla8TdbNAmqkKlIlssqSy/AloZlAnfDm4HKL9L0WAQ82aWyuAP+1KQk94j1UUKB6R+cpRHqJb2Q1SVCy8lZ1B1ZVSUnRTOjVM6RSsQSXZTMN8JNmyjthMwWwyv/ABD/ANsdGmlAZACPS03hJ1gpxs//2Q==
Selamat pagi rekan-rekan semua.
Akhirnya setelah sekian lama berkarir dan berkecimpung di dunia kerja, saya berkesempatan menuliskan segala pengalaman, ilmu, suka-duka, dan pengetahuan yang sudah saya dapatkan selama kurang lebih 7 tahun bekerja. 
 Pada kesempatan kali ini saya akan banyak bercerita, berbagi ide, pengalaman dan cerita seru tentang dunia kerja yang selama kurang lebih tujuh tahun belakangan ini menjadi ladang mata pencaharian saya. Atas apa yang saat ini sudah saya capai, tentu atas skeneraio yang sudah Allah tuliskan dalam hidup saya dan doa dan kerja keras Ibu tercinta yang tidak kenal lelah dan bosan membesarkan saya. Boleh dibilang karir saya bekerja selama sekitar 7 tahun ini tidak sesuai yang saya harapkan. Tetapi semua harus disyukuri. Pada setiap proses, pada setiap level, pada setiap kesempatan yang saya dapatkan adalah pembelajaran baru yang selalu bisa meningkatkan kualitas kerja. 
Saya mengawali karir dari bawah, karena pada saat itu saya memang baru lulusan setingkat SMU. Karir saya dimulai setelah 3 tahun sekolah di SMK Farmasi yang mau tidak mau saya harus berurusan dengan obat-obatan. Setelah lulus paradigma saya adalah dapat langsung bekerja di perusahaan besar dengan sistem yang sudah settle, dengan manajemen yang sudah mapan. Tetapi ternyata keinginan tak sejalan dengan keadaan. Sudah beberapa kali coba melamar kerja tapi tak kunjung ada berita baik. Sesekali mengikuti psikotes, tapi ujungnya tidak panggilan berikutnya. Akhirnya setelah sekian lama menikmati masa-masa pengangguran, saya mantapkan hati untuk menerima ajakan teman untuk bekerja di salah satu Apotek di Jakarta Barat. Gaji tidak terlalu besar memang, tapi hitung-hintung cari pengalaman, ya jalani saja. 
Quote dari salah satu guru saya adalah " Jadikan setiap kesempatan yang ada sebagai batu loncatan untuk mencapai cita-cita dan harapan ". 
Satu setengah bulan beralalu, akhirnya saya dapat berita baik dari salah satu guru menawarkan pekerjaan di salah satu perusahaan farmasi di Jakarta. Mungkin inilah batu loncatan kedua saya. Dengan percaya diri saya berangkat ke perusahaan tersebut dengan naik angkutan umum yang saya belum pernah sekalipun ke daerah itu. 
Menakjubkan memang, inilah yang namanya takdir, tak ada yang tahu pasti sampai itu benar-benar terjadi. Dengan berbekal informasi dari teman, saya sampai di perusahaan itu di daerah KIPG Pulogadung. Setelah menjalani bergai macam tes ( kalau tidak salah 4 kali tes ) akhirnya saya diterima di perusahaan itu. Suatu kebanggan dan kebahagian karena memang perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan farmasi terbessar di Indonesia. 
Dari sinilah perjalan saya dimulai.. 

And the story begin..

Rabu, 18 Juni 2014

“Itu Masalahmu, Bukan Masalah Saya”

“Itu Masalahmu, Bukan Masalah Saya”





kisah inspiratif tikus 
Seekor tikus yang sedang berkeliaran di dapur seorang petani mengintip dari balik lemari. Ia melihat si petani dan istrinya sedang membuka sebuah bungkusan. “Mungkinkah isinya makanan?” pikir si tikus. Namun tikus sangat terkejut ketika melihat satu set perangkap tikus yang dikeluarkan petani dari dalam bungkusan.
Tikus segera berlari ke pertanian dan berteriak memperingatkan, “Petani punya perangkap tikus! Petani punya perangkap tikus!”
Ayam yang sedang asik mengais dan mematuk mengangkat kepalanya dan berkata, “Tikus yang baik, mungkin hal itu amat membuatmu cemas, tapi itu tidak ada hubungannya dengan saya. Saya tidak merasa terganggu karenanya.”
Tikus berlari ke kandang babi dan berkata, Petani punya perangkap tikus! Petani punya perangkap tikus!” Babi bersimpati padanya, namun ia berkata, “Saya sangat menyayangkannya, Tikus, tapi tidak ada yang bisa saya lalukan selain berdoa untukmu. Yakinlah kamu akan selalu ada dalam doa saya.”
Tikus berlari ke tumpukan jerami dimana seekor sapi sedang asik mengunyah, dan berkata, “Petani punya perangkap tikus! Petani punya perangkap tikus!” Sambil terus mengunyah, sapi menengok dan berkata, “Wah, Tikus, saya kasihan padamu. Tapi itu bukan masalah saya.”
Merasa putus asa dan sedih, tikus kembali masuk rumah, mencoba menghadapi ancaman perangkap tikus sendirian.
Malam itu, terdengar suara “klik” tajam di dalam rumah, seperti suara perangkap tikus yang telah berhasil menjebak korbannya. Istri petani segera berlari ke dapur, ke tempat perangkap dipasang. Dalam gelap, ia tidak menyadatri bahwa sesungguhnya yang terjebak pada perangkap adalah ekor dari ular yang amat berbisa. Ular menggigit si istri petani, yang langsung jatuh pingsan.
Petani segera membawa istrinya ke rumah sakit, dan membawanya pulang kembali dalam keadaan demam tinggi.
Semua orang tahu, obat terbaik untuk demam adalah semangkuk sup ayam panas. Petani mengambil kapaknya menuju pertanian untuk mengambil bahan utama sup, si ayam. Namun sakitnya istri petani makin parah; teman dan tetangga mereka mulai berdatangan untuk menjenguknya. Untuk menjamu mereka, si petani menyembelih babi dan memanggangnya. Sayangnya, istri petani tidak kunjung sembuh. Suatu hari, ia meninggal. Seluruh desa menghadiri pemakaman si istri petani, dan petani terpaksa menyembelih sapinya untuk menyajikan hidangan daging untuk mereka semua. Tikus mengintip dari balik lemari, menyaksikan semuanya dengan sangat sedih.
Moral dari cerita ini adalah, kadang kita melihat masalah yang mengancam orang lain sebagai masalah yang tidak ada hubungannya dengan kita. Begitupun yang terjadi di perusahaan, satu departemen saling tidak memerdulikan masalah yang diderita departemen lain. Jika kita mau melihat lebih luas, sesungguhnya jika ada satu yang merasa terancam, maka semua orang yang berada dalam kapal yang sama dengannya akan ikut menanggung resiko. Dalam kehidupan pribadi atau organisasi, kita sebaiknya membuka mata dan memberikan usaha ekstra untuk saling memperhatikan satu sama lain. “Each of us is a vital thread in another person’s tapestry.”

http://shiftindonesia.com/kisah-inspiratif


Penebang Kayu Tua


Rahasia Penebang Kayu Tua
kisah inspiratif bisnis motivasi

Suatu ketika, sebuah kompetisi penebang kayu tahunan diselenggarakan untuk menemukan penebang kayu paling cepat dan paling produktif. Kompetisi tersebut telah sampai di babak final, menyisakan dua orang penebang kayu terbaik di desa tersebut: seorang penebang tua yang berpengalaman dan seorang lagi lebih muda dan lebih kuat. Peraturan untuk memenangkan kompetisi tersebut sederhana: barangsiapa yang mampu menebang pohon terbanyak dalam sehari semalam, dialah yang menang.
Penebang kayu muda yang penuh antusiasme melangkah dengan tegap dan percaya diri ke dalam hutan. Ia langsung bekerja dengan semangat, sepanjang siang dan malam. Di sisi lain hutan, ia bisa mendengar suara gergaji penebang kayu tua yang samar, dan ia-pun makin yakin seiring makin banyaknya pohon yang ia taklukkan.
Sepanjang hari, dalam interval tertentu, suara-suara pohon tumbang dari sisi lain hutan berhenti terdengar. Hal ini membuat penebang muda senang, karena itu berarti si penebang tua sering berhenti bekerja untuk beristirahat. Penebang muda, memanfaatkan kekuatan dan staminanya, terus bekerja tanpa henti. Menjelang akhir kompetisi, penebang kayu muda merasa sangat percaya diri dan yakin ia akan menang. Tumpukan gelondong kayu yang disusun tinggi merupakan hasil kerja keras dan kemampuannya yang superior.
Pada upacara penganugerahan medali, si penebang muda, walaupun kelelahan, tetap berdiri tegap dan percaya diri di atas podium, sambil membayangkan hadiah besar yang akan ia terima. Di sebelahnya, berdiri si penebang kayu tua yang anehnya tidak terlihat lelah sama sekali. Sementara itu, panitia mulai menghitung gelondong kayu yang berhasil dikumpulkan keduanya.
Penghitungan-pun usai dan alangkah terkejutnya si penebang muda ketika mereka mengumumkan hasilnya. Si penebang kayu tua berhasil menebang jauh lebih banyak pohon dibanding dirinya! Dengan bingung, si penebang muda bertanya kepada seniornya, “Bagaimana bapak bisa menebang lebih banyak? Bukankan bapak sering beristirahat sementara saya terus bekerja siang dan malam? Apalagi, saya lebih muda dan kuat dibanding bapak!”
Dengan tenang, si penebang tua menjawab, “Setiap jam, saya berhenti untuk istirahat dan mengasah gergajiku.”
Kisah ini menggambarkan betapa pentingnya berhenti untuk ‘mengisi bahan bakar’ dan ‘mengasah gergaji’. Kebanyakan dari kita terus bekerja tanpa kenal lelah, dan tidak menyadari ternyata gergaji mental dan fisik kita telah tumpul. Jika anda terus bekerja tanpa meluangkan waktu untuk beristirahat, merilekskan pikiran dan mengembalikan semangat, anda pasti akan jenuh, lelah, dan bosan sehingga produktifitas anda menurun.
Konsep yang sama berlaku pada mesin, yang jika dipaksa terus bekerja tanpa adanya perawatan pada akhirnya akan kehilangan kemampuannya. Kebiasaan mengasah gergaji menjadi salah satu yang terpenting dalam memelihara efektifitas dan produktifitas kerja, baik pada mesin maupun manusia. Dengan mengambil waktu istirahat, anda menjaga gergaji tetap tajam. Itulah rahasia kemenangan.

http://shiftindonesia.com/kisah-inspiratif

Vas Ajaib

 
Pada suatu masa, hiduplah seorang lelaki yang miskin dan sangat tidak beruntung. Rumah tempatnya tinggal begitu kumuh, kosong dan kecil. Laba-laba membuat sarang di setiap sudut, dan tikus menggali lubang di temboknya. Para tetangga enggan berkunjung ke rumah si lelaki - untuk apa mendekati rumah yang sangat kotor dan tidak nyaman itu? Dan si lelaki-pun berpikir bahwa kemiskinan adalah sumber dari semua ketidak-beruntungannya; nasib yang telah digariskan untuknya selamanya.

Dalam keputus-asaannya, si lelaki mengunjungi seorang bijak dan mengeluh tentang kemiskinan dan hidupnya yang menderita. Si orang bijak merasa kasihan, lalu memberinya sebuah vas keramik yang sangat indah.

"Ini adalah vas ajaib yang akan menyelamatkanmu dari kemiskinan," ujarnya.

Si lelaki miskin membawa vas tersebut pulang, dan berniat untuk menjualnya. Uangnya, seperti biasa, akan dia habiskan untuk makanan dan minuman keras. Lagipula, tidak ada gunanya menyimpan benda yang begitu indah di rumahnya yang jelek, pikir di lelaki.

Namun ketika meletakkan vas di meja rumah dan memandanginya, si lelaki terpesona akan keindahannya sehingga ia tak tega menjualnya.

"Sungguh sayang jika vas seindah ini dibiarkan kosong", pikirnya. Lalu ia-pun pergi ke hutan untuk memetik bunga-bunga liar yang cantik dan menempatkannya di dalam vas. Kini benda tersebut tampil lebih indah lagi.

"Wah tidak benar ini," pikir si lelaki. "Benda seindah ini tidak cocok berdiri di dekat sarang laba-laba."

Maka si lelaki miskin mulai menyingkirkan sarang laba-laba, lalu menyapu lantai, membersihkannya dari kecoak, tikus dan serangga, membuka jendela untuk membiarkan udara segar masuk. Merasa belum cukup, ia mengelap semua debu dari perabotan, mengepel, mencuci tirai, menyikat lantai dan tembok, dan memutihkan langit-langit.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, si lelaki tersadar, rumahnya nampak begitu berbeda. Rumahnya bukan lagi rumah yang kumuh dan pengap, tapi nyaman dan hangat. Rumah itu juga nampak lebih indah. Para tetangganya mulai sering datang berkunjung, dan kagum melihat perubahan yang sangat mencolok. Ternyata perubahan ini juga mengubah si lelaki; ia bukan lagi orang miskin yang merasa tidak beruntung. Kepribadiannya berubah, dan kini ia dikenal sebagai pekerja keras, dan perlahan mulai mengubah nasibnya sendiri.

Sesungguhnya, hal ini berlaku di setiap aspek kehidupan, termasuk dalam bisnis. Mungkin saat ini anda merasa, departemen atau bahkan perusahaan anda selalu mengalami kesulitan; tidak pernah bisa memenuhi target, sulit memuaskan pelanggan, sulit mendapat kepercayaan dari partner, atau berkutat dengan masalah operasional yang berlarut-larut. Keadaan tidak akan berubah jika anda tidak mengubahnya! Untuk mengubah nasib, tidak selalu memerlukan perombakan besar-besaran. Seringkali, perubahan kecil dapat membawa perusahaan kepada nasib baru yang tak terduga. Jadi, segera temukan "vas ajaib" anda dan persiapkan diri untuk memperbaiki sesuatu mulai saat ini, dari diri anda sendiri!

Start Small. Start NOW. Ingat juga kata-kata Deming: you dont have to change, survival is not mandatory.

info@sscx.asia 
 

Selasa, 17 Juni 2014

Sekilas tentang 5S

Rekan rekan pernah mendengar istilah 5R5S?

Kali ini kita bahas mengenai 5S, apakah itu?
Sebuah metoda untuk menciptakan area kerja yang effisien, rapi, bersih, dan produktif. Memperbaiki safety, menumbuhkan tanggungjawab dan rasa memiliki area kerja. 5 S berasal dari bahasa Jepang yang artinya SEIRI (Membuang yang tidak perlu), SEITON (Menempatkan barang pada tempatnya), SEISO (Menjadikan area kerja bersih), SEIKETSU (Standarisasi prosedur 3S yang pertama), SHITSUKE (Disiplin dari diri sendiri).
Langkah pertama dari 5S adalah SEIRI. Disini membutuhkan untuk menchallenge inventory dan barang yang ada untuk seminimal mungkin. Konsepnya adalah jika barang tersebut tidak dibutuhkan maka buang. Jika barang tersebut dibutuhkan, maka berapa barang yang bisa dikurangi. Semakin kecil jumlah barang dalam suatu area, maka akan membuat area kerja menjadi effisien.
Langkah kedua adalah SEITON. Setelah barang yang tersisa hanya yang benar-benar dibutuhkan, maka sekarang kita buatkan tempat untuk setiap barang sehingga mudah di identifikasi, posisinya ergonomis, dan tidak perlu waktu untuk mencarinya. Konsepnya zero time finding artinya waktu mencari barang harus sangat cepat, sehingga mengurangi stress saat mencari barang dan menjadikan area kerja lebih produktif.
Langkah ketiga adalah SEISO. Setelah semua barang memiliki tempat, maka kita harus menjaga kebersihan semua barang dan area kerja pada kondisi puncak. Konsepnya Bersih dan bersinar seperti ruang pameran. Area kerja yang bersih menjadikan lingkungan kerja sehat dan nyaman. Hal ini juga bagus untuk mencegah motivasi kerja turun karena area kerja yang tidak bersih.
Langkah keempat adalah SEIKETSU. Disini memastikan 3 S yang pertama benar-benar berjalan secara konsisten. Dengan cara pembuatan prosedur yang mengatur seberapa sering kegiatan tersebut harus dilakukan. Siapa yang melakukan. Bagaimana cara membersihkannya dan dengan apa. Aturan ini dibuat supaya hasil 3 S yang pertama terus menerus dijalankan dan tidak terjadi kemunduran kualitas.
Langkah kelima adalah SHITSUKE. Jika kegiatan sortir, membuat rapi, dan membersihkan dilakukan terus-menerus oleh pemilik area kerja maka hal ini akan tumbuh menjadi kebiasaan. Jika kebiasaan ini dilakukan dengan kesadaran penuh tanpa harus disuruh maka akan menjadi Disiplin. Jika disiplin dari satu orang ini akhirnya dilakukan oleh seluruh orang di perusahaan tersebut maka 5 S akan menjadi BUDAYA perusahaan tersebut.

GPS Tracker

http://www.tadoc.gov.tr/Dosyalar/arac_takibi.jpg

Seberapa cepat anda bisa mengirim barang ke costumer? Seberapa banyak pengiriman yang anda bisa lakukan dalam satu hari? Seberapa efektif dan efisien sistem logistik anda selama ini?
Di zaman yang serba nirkabel seperti sekarang, pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan, industri dan usaha sangat berperan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Hasilnya dapat sangat signifikan terlihat dapat membantu  proses kerja ataupun sudah menjadi basis line usaha anda.
Salah satu teknologi yang saat ini sangat dibutuhkan dalam bidang logistik, baik pada perusahaan kurir dan logistik maupun perusahaan produksi yang memiliki armada pengangakutan sendiri, alat wajib yang harus dimiliki adalah penggunaan GPS Tracker pada kendaraan anda.

GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.

Ada beberapa fungsi utama yang bisa dipakai engan penggunaan GPS Tracker, diantaranya :
1. Human Controlling
Tidak dapat dipungkiri, inilah salah satu tujuan utama, awal di ciptakannnya GPS Tracker. Beberapa perusahaan yang memilki kesusahan dalam controlling driver yang bertugas menrim barang kepada konsumen. Baik dari estimasi waktu pengiriman, rute pengiriman maupun jarak tempuh yang dilalui kendaraan. GPS Tracker tentu menjadi salah satu alat controlling terhadap karyawan yang mencoba berbuat nakal.
2.


Jumat, 13 Juni 2014

Warehouse atau Gudang (2)

Lanjutan dari posting saya yang sebelumnya, kali ini saya akan membahas mengenai Fungsi Penyimpanan pada warehouse atau gudang.

2. Penyimpanan
Fungsi kedua adalah penyimpanan. Fungsi ini sebagai jantung dari warehouse atau gudang. Disinilah dituntut perhatian, sumber dana, sumber daya dan waktu ekstra untuk menjamin sistem penyimpanan yang baik. Didalam penyimpanan barang hala yang harus diperhatikan adalah mengenai kriteria atau sifat barang yang akan disimpan itu sendiri. Selain itu persyaratan gudang secara umum juga menjadi faktor penentu kualitas suatu gudang yang baik.
1. Jenis barang yang akan disimpan serta karakteristik dari barang tersebut.
Hal utama yang harus diperhatikan adalah apakah barang yang akan disimpan adalah makanan (food) atau bukan makanan (non food items) atau kedua-duanya. Karakteristik barang yang harus diperhatikan adalah:
  • Volume dari barang yang akan disimpan, contohnya apakah dalam bentuk tonase atau kubikasi.
  • Frekuensi dan ukuran atau banyaknya pengiriman yang akan diterima di gudang.
  • Frekuensi dan ukuran atau banyaknya pengiriman yang akan dikirim/dikeluarkan dari gudang.
  • Lingkungan pergudangan dan kondisi bangunan. Hal ini penting untuk menjamin barang tidak mengalami kerusakan atau penurunan kualitas selama disimpan.
  • Sensitivitas temperatur, apakah barang memerlukan suhu khusus.
  • Apakah barang yang akan disimpan termasuk kategori barang berbahaya atau tidak. Juga bahan baku dari barang apakah termasuk bahan yang berbahaya.

 2. Banyaknya barang yang akan disimpan untuk perhitungan luas tempat yang diperlukan.
  • Ukuran dan berat barang termasuk kemasannya.
  • Apa jenis kemasannya.
  • Apakah perlu tempat khusus untuk memasang kemasan baru, pemasangan label dan sebagainya.
3. Waktu yang diperlukan untuk menyimpan barang tersebut.

Selain ketiga hal tersebut di atas, berikut adalah hal-hal penting lainnya yang juga harus diperhatikan sebelum memutuskan atau memilih sebuah gudang:
1. Memperhatikan atau mempertimbangkan peraturan (legislasi) yang berlaku. Seorang manajer pergudangan harus memastikan bahwa operasi pergudangan yang akan dilakukan harus sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku, misalnya:
  • Peraturan tenaga kerja.
  • Peraturan kesehatan dan juga tentang keselamatan pekerja.
  • Peraturan mengenai penyimpanan barang-barang yang masuk kategori barang berbahaya atau mengandung bahan berbahaya.
  • Peraturan penyimpanan untuk obat-obatan dan sejenisnya.
  • Peraturan mengenai bangunan atau sejenisnya.
2. Memilih lokasi yang cocok dengan mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini:
  • Kondisi bangunan gudang harus baik. Konstruksi bangunan harus kuat, tidak ada kebocoran dan mempunyai ventilasi yang baik. Dalam bangunan, dinding harus bersih dan dicat, sebaiknya berwarna putih. Periksa jendela apakah ada yang pecah dan pintu harus dalam kondisi baik. Carilah tanda-tanda apakah ada kemungkinan terjadi serangan hama, misalnya lubang di dinding dan lantai. Suatu pengkajian harus dibuat dengan ukuran dan bentuk gudang dan karena kapasitasnya untuk mengakomodasi jumlah barang yang akan disimpan dan ditangani. Lebih baik untuk memilih ruang yang lebih besar daripada yang lebih kecil. Luas lantai harus rata dan terbuat dari bahan yang stabil, idealnya beton. Lantai harus mampu mendukung berat material yang akan disimpan dan bobot kendaraan yang mungkin dimasukkan dalam gedung. Jika gudang tersebut akan dipakai untuk menyimpan makanan atau bahan baku untuk makanan maka perlu didesinfeksi atau difumigasi dengan perusahaan pembersihan profesional terlebih dahulu. Periksa kepemilikan bangunan dan melakukan verifikasi atas surat-suratnya.
  • Keamanan. Keamanan adalah aspek yang sangat penting dari fasilitas gudang. Harus ada parameter untuk keamanan bangunan dan lingkungan sekitarnya serta perlindungan yang memadai untuk isi gudang, kendaraan dan peralatan yang digunakan.
  • Lokasi gudang harus bebas dari banjir serta akses ke gudang juga harus bisa dilalui oleh truk besar.
  • Melihat fasilitas apa yang ada untuk gudang tersebut, misalnya fasilitas air, listrik, telepon, dan fasilitas lain yang dibutuhkan.


Warehouse atau Gudang (1)

Warehouse atau Gudang




Kali ini saya akan membahas mengenai warehouse atau gudang dalam ruang lingkup pabrik.

Menurut terjemahan bebas dari wikipedia, Gudang adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang.

Warehouse atau gudang adalah suatu bangunan atau ruangan yang memiliki desain dan fasilitas khusus yang ditujukan untuk menyimpan barang baik dalam waktu singkat atau lama. Pada beberapa perusahaan warehouse atau gudang menjadi bagian dari PPIC (Production Planning Inventory Control) yang merupakan satu unit fungsi yang berperan dalam menerima, menyimpan dan mensuplai barang yang diperlukan untuk keperluan produksi.

Jadi secara singkat aktivitas utama di warehouse atau gudang ada tiga :
   1.  Penerimaan (receiving)
   2.  Penyimpanan (dispatch)
   3.  Penyerahan (turn over)

1. Penerimaan
Tugas dan fungsi pertama dari warehouse atau gudang adalah bertanggung jawab pada penerimaan barang. Walaupun kedengarannya sangat sederhana, tapi proses ini menjadi sangat vital, karena dari sinilah awal barang masuk ke gudang sampai akhirnya nanti akan digunakan untuk peroduksi. Ketika ada kesalahan dari proses ini tentu sangat berpengaruh proses - proses berikutnya.
Kesalahan yang mungkin bisa terjadi pada proses penerimaan misalnya :

  • Salah jenis barang
  • Salah jumlah barang
  • Pesanan tidak sesuai dengan PO
  • Kerusakan fisik barang
  • Ketidaklengkapan dokumen barang
Tentu dengan begitu banyaknya kemungkinan salah yang bisa ditimbulkan dari proses itu, harus dibuat manajemen atau sistem yang ketat yang mengatur setiap langkah dalam proses penerimaan. Ada beberapa cara atau mekanisme yang bisa digunakan untuk mencegah terjadinya kesalahan pada saat proses penerimaan. Misalanya dengan penggunaan checklist, pelaksanaan double check saat penerimaan dan input ke sistem, penyediaan personil khusus seperti checker atau dengan barcode system dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan saat proses penerimaan.

Proses penerimaan barang tentu juga terkait dengan kapasitas atau daya tampung gudang. Untuk itu harus dibuat forecasting / perencanaan yang baik mengenai rasio kebutuhan produksi dan kapasitas gudang. Apalagi untuk bahan bahan untuk produksi farmasi atau makanan, selain masalah tempat yang diperlukan, ada masalah lain yang tidak kalah penting yaitu shelf life.  Barang yang memiliki shelf life pendek, tentu tidak bisa di stok dalam jumlah pendek, hal ini bertujuan agar tidak terjadinya barang memasuki masa kadaluwarsa sebelum jadwal produksi.

Penerimaan tidak hanya sekedar menerima barang dari transporter ke dalam gudang sendiri. Harus ada upaya proaktiv yang mampu mencegah terjadinya kesalahan sejak awal barang masuk, sehingga screening awal untuk pemastian kualitas dan kuantitas barang yang masuk ke gudang sudah dapat dipastikan.